Kamis, 22 Juli 2010

SEX DAN MANFAATNYA


Seks itu Nikmat dan Sehat

Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa aktivitas seksual yang dilakukan secara teratur, bersih, dan sehat, memberikan banyak manfaat. Khasiatnya, dari mengobati sakit kepala hingga mengurangi risiko terkena kanker payudara! Khasiat lainnya? Lebih menjanjikan lagi!


Seks meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan.

"Orang yang melakukan aktivitas seksual jarang mengalami sakit. Ia juga merupakan tipe orang yang senang berteman dan amat menikmati hidupnya," begitu kesimpulan Dr. Ted Mcllvenna dari San Fransisco's Intstitute for Advanced Study of Human Sexuality. Kabar menyenangkan lainnya datang dari Alex Comport, konsultan seks, yang telah melakukan observasi tentang kehidupan seksual manusia selama 20 tahun. "Orang yang melakukan aktivitas seksual memiliki harapan hidup lebih lama," katanya.


Seks mengatur hormon

Dr. Winnifred Culter, direktur The Athena Institute for Wommen's Wellness di Pennsylvania melihat bahwa, wanita yang melakukan hubungan seksual setidaknya sekali seminggu, siklus menstruasinya bakal normal dibandingkan wanita yang tidak menikah atau selibat.


Seks meningkatkan estrogen

Cutler juga mendapatkan bahwa wanita yang menikmati hubungan seksual yang dilakukannya secara teratur, memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi dalam darah. Estrogen ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, merendahkan kadar kolesterol namun meningkatkan kolesterol positif, memelihara kepadatan tulang, menjaga kulit tetap kenyal, dan mencegah deperesi.


Seks membakar kalori

Dr. Alfred Franger, professor obstetri dan ginekologi di Medical College of Wisconsin memperkirakan, selama melakukan hubungan seksual, sebanyak 4,2 kalori dari tubuh wanita akan terbakar di tiap menitnya. Bandingkan dengan saat Anda bermain tenis, yang cuma sanggup membakar 4 kalori per menit! Seks menguatkan otot panggul Itu jika dilakukan secara teratur. Demikian pendapat Giovanna Ciccarelli, instruktur fitness di NYC's Equinox Fitness Center. Ketika terjadi kontraksi saat Anda mengalami orgasme, saat itulah otot panggul Anda berkontraksi keras yang kemudian akan lebih menguatkan tubuh, perut, dan punggung Anda.


Seks menghilangkan kram saat menstruasi

Kontraksi uterine selama orgasme dapat menjadi penolong untuk mengurangi rasa yang tidak menyamankan di masa-masa menjelang menstruasi. Biasanya menjelang menstruasi, zat cair atau gas yang berada di daerah sekitar panggul akan bertambah. Inilah yang menyebabkan rasa kembung dan kenyang di perut. Sedangkan kram terjadi karena adanya iritasi di garis endometris yang disebabkan oleh hormon prostaglandin. Nah, orgasme mungkin dapat membantu menghilangkan 'garis' ini, merendahkan kadar prostaglandin, dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi.




Seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dr. Dudley Chapman, ginekolog yang telah melakukan peneltian terhadap 24 pasien penderita kanker payudara mendapatkan, mereka yang pernah mengalami atau mencapai orgasme secara teratur, memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam menghadapi penyakit, dibandingkan dengan yang tidak. Karena orgasme akan meningkatkan sel-sel yang berfungsi untuk melawan infeksi penyakit hingga 20 persen. Seks mengurangi stres Anda tak perlu repot-repot mencari ekstasi. Karena aktivitas seksual telah menyediakannya secara alami. Boleh percaya boleh tidak, orgasme bak obat penenang. Ketika Anda mengalami orgasme, di mana otot-otot Anda mengejang, saat itu Anda mengalami saat-saat yang relaks dan menyenangkan. Hal ini dapat menjelaskan penemuan Institute for Advanced Study of Human Sexuality bahwa, orang yang memilki kehidupan seksual yang baik, mereka jarang merasa khawatir, cemas, gelisah, ramah, tidak pemberang dan tidak memiliki sikap bermusuhan. Cinta damai lah!


Seks meringankan rasa sakit

Orgasme merupakan obat penahan sakit alamiah. Beverly Whipple dan Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers menemukan, wanita yang menderita radang sendi atau menderita sakit urat leher, dapat memperoleh jalan untuk meringankan penderitaannya, melalui kegiatan seksual. Karena orgasme yang teratur, dapat mengurangi rasa sakit tersebut.


Seks mengobati sakit kepala

Orgaseme juga bisa menjadi obat untuk meredakan bahkan menghilangkan migrain. Dr. James Crouch dari Southern Illionis School of Medicine, telah mempelajari 25 penderita migrain. Lalu semua pasien itu diminta melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme. Hasilnya, sembilan di antaranya melaporkan sakit kepala mereka hilang begitu mereka mengalami orgasme. Sedangkan sisanya bilang, "Kami terbebas dari penderitaan!"

Selasa, 08 Juni 2010

Si Bau Yang Bermanfaat


Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton.

Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Buahnya berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.

Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.

Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.

Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.

Minggu, 06 Juni 2010

Manfaat Apel


Makanlah apel setiap hari dan tubuh akan terhindar dari penyakit. Demikian makna peribahasa bahasa Inggris an apple a day keeps the doctor away. Penampilan apel yang merah dan ranum mengundang imajinasi dan selera orang yang memandangnya.
Apel dijuluki buah terlarang yang sensual dan memiliki daya tarik tersendiri. Lebih dari itu, buah ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, yaitu :
  1. Menurunkan kadar kolestrol.
    Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolestrol jahat, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D - glucaric dalam apel berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
  2. Mencegah kanker dan menyehatkan paru - paru.
    Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru - paru sampai 50 %. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 %.
  3. Mencegah penyakit jantung dan stroke.
    Apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah.
  4. Menurunkan berat badan.
    Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.
  5. Menjaga kesehatan gigi.
    Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.
  6. Membuat perempuan tetap cantik
    Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon dikala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.
  7. Melindungi tubuh dari virus flu.
    Menurutnya, sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu. (Lezat/Dv).

Selasa, 25 Mei 2010

Menghilangkan bau kaki


Uh, malunya ketika harus membuka sepatu saat memasuki rumah orang, dan tercium bau kaki kamu. Kaki yang bau biasanya disebabkan oleh keringat yang mengendap pada kaki, dan bercampur bakteri. Kurangi bakteri pada sepatu dengan sering mencuci bagian dalamnya. kamu juga bisa menambahkan bantalan khusus untuk menyerap keringat yang sudah banyak dijual di toko-toko kesehatan. Belum berhasil juga? Coba tips berikut.

Siapkan cuka dan air, dengan perbandingan 1:2, tuang ke dalam ember agar cukup untuk merendam kaki kamu. Rendam kaki kamu setiap malam untuk mengurangi bakteri penyebab bau yang ada di kaki. Atau rendam kaki Anda dalam satu ember air teh hitam dingin setiap hari. Tanin pada teh membunuh bakteri dan menutup pori-pori pada kaki agar kaki kering lebih lama. Bakteri hidup dan berkembang biak di daerah yang lembab. kamu akan melihat hasilnya setelah melakukan ritual ini beberapa hari hingga 1 minggu.

Jangan melakukan tips ini jika ada luka terbuka pada kaki.




Sumber: Real Simple

Minggu, 23 Mei 2010

Casanova


Kalian pasti ngga asing sama pria yang yang satu ini...? Jelas aja. soalnya gw minjem nama dia untuk username Facebook gw. Sebenernya siapa si mas Casanov ini yu mari kita liat!!!!

Giacomo Casanova adalah sosok lelaki menarik penuh warna yang hidup pada abad kedelapan belas. Dia penulis, penyair, penerjemah, filsuf, pemikir bebas, petualang, bajingan, penjudi, penikmat makanan, pemain biola, bandar lotere, pebisnis, ahli nujum, dan sekaligus mata-mata. Sepanjang hidupnya, dia melakoni sederet petualangan asmara yang melambungkan namanya sebagai perayu legendaris dan penakluk wanita tersohor sedunia.

sosok legendaris Eropa, Casanova hidup pada masa romantisme melanda Eropa. Casanova dikenal luas sebagai pecinta paling ulung di dunia. Petualangan cintanya tidak mengenal status sosial tertentu, tapi hampir pada seluruh strata sosial. Casanova bercinta dari wanita bangsawan, biarawati hingga janda dan wanita yang sudah diperistri orang.

Casanova hidup pada masa demam romantisme melanda seisi benua biru, tepatnya pada 2 April 1725. Kaum romatik Eropa ketika itu bergeliat dengan pemikiran tentang keindahan dan nilai-nilai luhur kebajikan. Mereka sangat mengagumi keindahan hidup dengan sukacita, riang gembira dan berbagai kegairahan hidup. Sedang etika dan kemapanan hidup menjadi tersingkirkan karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai romantisme.

Casanova mewakili kepribadian kaum romantik yang gemar akan petualangan, penuh gairah dan sentimentalis yang penuh hasrat. Ia berupaya mengucilkan diri dari ikatan-ikatan primordial-sosial dan mempertontonkan sebagai manusia bebas-merdeka. Casanova menulis dalam memoarnya, "Menusia itu bebas, tapi kebebasan itu tak akan dinikmatinya jika dia tidak percaya bahwa dirinya bebas".

Selasa, 18 Mei 2010

♫ SOMETHING STUPID - Robbie Williams & Nicole Kidman ♫

Fakta Tentang Rokok dan Perokok


Perhatikanlah fakta-fakta berikut tentang rokok dan perokok di Indonesia dan dunia:

1. Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut.

2. Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-
negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025.

3. Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004).

4. Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis.

5. Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari.

6. Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin.

7. 12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen.

8. Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banyak,”

9. Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan.

10. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005).

11. Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya.

12. Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini.

13. Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen).

14. Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau.

15. 100 persen pecandu narkoba merupakan perokok.

16. Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan dilarang merokok. — Pelanggarnya diancam dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta, atau 6 bulan kurungan. Kenyataannya, Perda ini seperti dianggap tidak ada oleh perokok, dan pemerintah pun tidak tegas dalam menjalankannya.

Hmm, seandainya pemerintah dapat tegas menjalankan Perda di atas, mungkin hutang pemerintah akan langsung lunas dibayar para perokok… selain itu tentunya akan mengurangi pencemaran udara, membuat masyarakat lebih sehat, mengurangi angka kemiskinan, dan mengurangi angka kriminalitas.

Di antara 16 fakta di atas, fakta mana yang paling mengejutkan untuk Anda? Kalau untuk saya, fakta nomor 5 yang paling mengejutkan. Saya jadi ingat kata-kata: tidak ada perokok yang terlalu miskin untuk membeli rokok. Tampaknya kata-kata itu ada benarnya. Mereka lebih memilih rokok dibandingkan kebutuhan pokok mereka lainnya. Ironis…